Senin, 28 November 2011


CARA Melihat Tulisan Di Struk ATM yang Udah Kehapus :cool

Haloo agan dan sist..

disini ane coba berbagi tips dan trik yang mungkin bermanfaat buat semua  

Pernahkah agan/ sista menyimpan struk ATM ?? nah struk itukan kalo lama tersimpan di dompet pasti akan hilang / pudar tulisannya yang akhirnya jadi ga terbaca .. jadi kayak gini 

yang repotnya kalo tuh struk penting.. seperti bukti pembayaran cicilan motor atau Kartu Kredit 

nah ane punya trik gimana biar tulisanya jadi terbaca dan ga hilang lagi gan /sis 

semua cuma modal 1 batang rokok.. atau Obat Nyamuk Bakar


Dekatkan bara rokok ke area tulisan yang hilang pada struk.. ingat harus jaga jaraknya agar jangan membakar struknya


dan hasilnya akan menjadi 




dijamin tulisan di struk tersenut gak akan hilang lagi biar di simpan lama 

demikian sedikit share dari ane.. semoga bermanfaat
sumber : kaskus.us

Jumat, 25 November 2011

cara amalan rasulullah sebelum tidur






Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke rumah putrinya Sayyidah Fathimah. Ketika itu, Fathimah sudah siap-siap berbaring untuk tidur. Rasulullah SAW lalu berkata, “Wahai Fathimah putriku, lâ tanâmi. Janganlah engkau tidur sebelum engkau lakukan empat hal; mengkhatam Al-Quran, memperoleh syafaat dari para nabi, membuat hati kaum Mukminin dan mukminat senang dan rida kepadamu, serta melakukan haji dan umrah.”

Fathimah bertanya, “Bagaimana mungkin aku melakukan itu semua sebelum tidur?” Rasulullah saw menjawab, “Sebelum tidur, bacalah oleh kamu Qul huwallâhu ahad tiga kali. Itu sama nilainya dengan mengkhatam Al-Quran.”

Yang dimaksud dengan Qul huwallâhu ahad adalah seluruh surat Al-Ikhlas, bukan ayat pertamanya saja. Dalam banyak hadis, sering kali suatu surat disebut dengan ayat pertamanya. Misalnya surat Al-Insyirah yang sering disebut dengan surat Alam nasyrah.

Rasulullah saw melanjutkan ucapannya, “Kemudian supaya engkau mendapat syafaat dariku dan para nabi sebelumku, bacalah shalawat: “Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ âli Muhammad, kamâ shalayta ‘alâ Ibrâhim wa ‘alâ âli Ibrâhim. Allâhumma bârik ‘alâ Muhammad wa ‘alâ âli Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ Ibrâhim wa ‘alâ âli Ibrâhim fil ‘âlamina innaka hamîdun majîd.”

“Kemudian supaya kamu memperoleh rasa ridha dari kaum mukminin dan mukminat, supaya kamu disenangi oleh mereka, dan supaya kamu juga ridha kepada mereka, bacalah istighfar bagi dirimu, orang tuamu, dan seluruh kaum mukminin dan mukminat.”

Tidak disebutkan dalam hadis itu istighfar seperti apa yang harus dibaca. Yang jelas, dalam istighfar itu kita mohonkan ampunan bagi orang-orang lain selain diri kita sendiri. Untuk apa kita memohon ampunan bagi orang lain? Agar kita tidur dengan membawa hati yang bersih, tidak membawa kebencian atau kejengkelan kepada sesama kaum muslimin. Kita mohonkan ampunan kepada Allah untuk semua orang yang pernah berbuat salah terhadap kita. Hal itu tentu saja tidak mudah. Sulit bagi kita untuk memaafkan orang yang pernah menyakiti hati kita. Bila kita tidur dengan menyimpan dendam, tanpa memaafkan orang lain, kita akan tidur dengan membawa penyakit hati. Bahkan mungkin kita tak akan bisa tidur. Sekalipun kita tidur, tidur kita akan memberikan mimpi buruk bagi kita. Penyakit hati itu akan tumbuh dan berkembang ketika kita tidur. Dari penyakit hati itulah lahir penyakit-penyakit jiwa dan penyakit-penyakit fisik. Orang yang stress harus membiasakan diri memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang-orang yang membuatnya stress sebelum ia beranjak tidur.

Dalam hadis itu tidak dicontohkan istighfar macam apa yang harus kita baca. Tapi ada satu istighfar yang telah dicontohkan oleh orang tua-orang tua kita di kampung. Biasanya setelah salat maghrib, mereka membaca: “Astaghfirullâhal azhîm lî wa lî wâlidayya wa lî ashâbil huqûqi wajibâti ‘alayya wal masyâikhina wal ikhwâninâ wa li jamî’il muslimîna wal muslimât wal mukminîna wal mukminât, al ahyâiminhum wal amwât. Ya Allah, aku mohonkan ampunan pada-Mu bagi diriku dan kedua orang tuaku, bagi semua keluarga yang menjadi kewajiban bagiku untuk mengurus mereka. Ampuni juga guru-guru kami, saudara-saudara kami, muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.”

Apabila kita amalkan istighfar itu sebelum tidur, paling tidak kita telah meminta ampun untuk orang tua kita. Istighfar kita, insya Allah, akan membuat orang tua kita di alam Barzah senang kepada kita. Istighfar itu pun akan menghibur mereka dalam perjalanan mereka di alam Barzah. Manfaat paling besar dari membaca istighfar adalah menentramkan tidur kita.

Nasihat terakhir dari Rasulullah saw kepada Fathimah adalah, “Sebelum tidur, hendaknya kamu lakukan haji dan umrah.” Bagaimana caranya? Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca subhânallâh wal hamdulillâh wa lâ ilâha ilallâh huwallâhu akbar, ia dinilai sama dengan orang yang melakukan haji dan umrah.”

Menurut Rasulullah saw, barangsiapa yang membaca wirid itu lalu tertidur pulas, kemudian dia bangun kembali, Allah menghitung waktu tidurnya sebagai waktu berzikir sehingga orang itu dianggap sebagai orang yang berzikir terus menerus. Tidurnya bukanlah tidur ghaflah (cuek), tidur kelalaian, tapi tidur dalam keadaan berzikir.

Sebetulnya, bila sebelum tidur kita membaca zikir, tubuh kita akan tertidur tapi ruh kita akan terus berzikir. Sekiranya orang itu terbangun di tengah tidurnya, niscaya dari mulut orang itu akan keluar zikir asma Allah. ■ Wallahualam bissawab

KESALAHAN DALAM SHOLAT (IN PICTURES)

Sholat adalah perkara yang pertama dihisab pada hari kiamat. Akan tetapi sangat disayangkan banyak kaum muslimin yang belum memahami tatacara sholat yang sesuai dengan contoh Rosululloh sholallohu alaihi wassalam. Padahal beliau telah bersabda:
Sholatlah kalian sebagaimana (kalian) melihat aku sholat (HR Bukhori, Muslim, Ahmad)
Berikut ini beberapa foto yang menunjukkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian kaum muslimin:
Kesalahan dalam penempatan diri di dalam barisan sholat:
tumit02
Kesalahan-kesalahan dalam bersujud:
Kesalahan di akhir sholat:
usap_muka
Dan berikut ini beberapa hal yang benar, yang kemungkinan sedikit dari kaum muslimin yang mengetahuinya:
tumit01 dalil: hadits02 hadits01
imam_makmum
Adapun mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sholat dan tatacara pelaksanaannya, akan dibahas dalam artikel di kesempatan yang lain. Insyaa Alloh.
Sumber: VCD Sifat Sholat Nabi SAW oleh Al Markaz


Cara Shalat Yang benar



haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com

sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/06/panduan-cara-shalat-yang-baik-dan-benar.html

cara yang benar posisi Sholat Berjamaah



Sholat/Salat Berjama’ah adalah sholat yang dilakukan secara bersama-sama. Sholat ini dilakukan oleh minimal dua orang dengan salah seorang menjadi imam (pemimpin) dan yang lainnya menjadi makmum.
Adapun yang boleh menjadi Imam (pemimpin) adalah :

“Yang boleh mengimami kaum itu adalah orang yang paling pandai di antara mereka dalam memahami kitab Allah (Al Qur’an) dan yang paling banyak bacaannya di antara mereka. Jika pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an sama, maka yang paling dahulu di antara mereka hijrahnya ( yang paling dahulu taatnya kepada agama). Jika hijrah (ketaatan) mereka sama, maka yang paling tua umurnya di antara mereka”.
Berikut aturan posisi Sholat berjamaah yang benar

Keterangan :
Sholat-Keterangan http://faktabukanopini.blogspot.com/

Sholat-1 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-2 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-3-4 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-5 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-6 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-7-8 http://faktabukanopini.blogspot.com/
Sholat-9 http://faktabukanopini.blogspot.com/Sholat-9-1 http://faktabukanopini.blogspot.com/

Sumber :
Majalah Ar-Risalah

Kamis, 24 November 2011






Step 1: Pakai kertas yang berukuran 10 x 10 cm


Step 2: Lipat dua seperti ini



Step 3: Lipat lagi seperti ini

Step 4: Lipat lagi seperti ini

Step 5: Gambar garis-garis seperti ini


Step 6: Gunting di bagian yang di garis pada step 5

Step 7: Buka lipatan


Step 8: Buat 5 buah dan letakkan diatas meja seperti ini


Step 9: Hubungkan masing-masing kertas dengan stapler (jepretan) seperti ini


Step 10: Balik


Step 11: Buat 5 lagi eperti step 9 dan hubungkan dengan stapler lagi.

Step 12: Jadi deeeeeeehhhh

Selamat mencoba!