Selasa, 07 Juni 2011



Baking Soda, Penghilang Kerak Membandel

image
MEMBERSIHKAN rumah adalah bagian dari rutinitas pekerjaan rumah yang terkadang butuh proses yang rumit, bahkan menghabiskan dana besar. Banyaknya produk pembersih rumah tangga yang beredar di pasaran bisa-bisa memotong anggaran rumah tangga Anda secara gila-gilaan.
Agar lebih berhemat, disamping tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang bisa diperoleh di sekitar Anda yang lebih ramah lingkungan, misal:

1. Kulit jeruk
Minyak pada kulit jeruk adalah pengharum alami. Saat memakan jeruk, jangan buru-buru membuang kulitnya. Kumpulkan kulit jeruk dan potong kecil-kecil memanjang. Masukkan potongan kulit jeruk ke dalam es, aromanya yang segar dan wangi sangat ampuh mengusir bau tidak sedap di dalam ruangan.
Selain kulit jeruk, manfaatkan juga daun pandan yang beraroma wangi. Potong kecil memanjang dan masukkan ke dalam mangkuk hias dan letakkan di sudut ruangan. Harunya yang menenangkan bisa juga dimanfaatkan sebagai aromaterapi
.
2. Baking soda
Alih-alih membeli abu gosok untuk menghilangkan noda hitam di pantat panci dan permukaan bak mandi yang mengerak, cukup andalkan saja baking soda dan sedikit air. Abrasif ringan ini adalah bahan yang sangat baik untuk membersihkan noda dan kotoran yang susah hilang. Bahan ini juga terhitung murah dan mudah didapat di sekitar Anda.
Baking soda juga terkenal sebagai deterjen alami yang ramah lingkungan. Untuk keperluan mencuci pakaian, tuangkan larutan setengah cangkir baking soda dan air ke pakaian yang akan dicuci agar semua nodanya hilang. Setengah cangkir baking soda yang ditambahkan ke air cucian juga bisa membantu mencerahkan cucian. Baking soda juga bisa digunakan untuk mencuci perabotan rumah tangga lainnya, seperti mesin cuci piring, kulkas, dan microwave.

3. Cuka
Sebelum mencuci, semprotkan asam cuka pada pakaian bernoda untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Asam cuka juga bisa digunakan sebagai pelembut pakaian, yaitu dengan menambahkan setengah dari ukuran pelembut sintetis yang biasa Anda gunakan, ke dalam bilasan. Sedangkan untuk menjaga warna pakaian tetap cemerlang, tambahkan dua tetes asam cuka ke dalam air rendaman cucian.
Asam cuka juga dipercaya bisa membantu menghilangkan residu atau sisa pembersih pada bagian dalam oven. Residu inilah penyebab aroma atau bau tidak sedap yang muncul bahkan menimbulkan asap saat memanggang atau memasak. Campuran cuka dan air (perbandingan 50:50) bisa dicoba untuk menghilangkan residu pada oven Anda.

Selain itu, untuk membersihkan bagian dalam kulkas, cobalah dengan air panas bercampur sabun. Lalu bilas dengan larutan cuka-air (50/50) untuk merontokkan jamur atau kapang yang menempel. Langkah ini bermanfaat untuk menyegarkan dan menghilangkan bau dalam kulkas. Jika Anda sering membersihkan kulkas secara rutin, cukup mengelapnya dengan larutan cuka dan air
.
4. Kaus kaki bekas
Tak perlu membeli kain lap mahal untuk membersihkan perabot rumah tangga, Anda bisa pula memanfaatkan kaus kaki bekas. Bahannya yang lembut tidak akan membuat perabot rumah tangga Anda menjadi tergores. Celupkan sebuah kaus kaki tua ke dalam cuka, dan pergunakan untuk membersihkan permukaan perabot rumah tangga Anda yang kotor.

5. Serbuk atau kristal sari jeruk
Serbuk atau kristal minuman sari jeruk sebenarnya mengandung asam sitrat yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda dengan cukup baik. Jika Anda ingin menambahkan cairan pembersih seperti deterjen untuk menghilangkan buih atau noda, jalankan mesin dalam kondisi full empty load dengan menambahkan serbuk sari jeruk.
6. Air perasan lemon
Untuk mencuci buah dan sayuran, tambahkan beberapa tetes minyak essensial ke dalam semangkuk air. Wanginya yang segar juga sangat cocok sebagai pengharum sintetis yang biasa digunakan saat mencuci pakaian. Selain itu, untuk memutihkan pakaian, tuangkan juga setengah cangkir air perasan lemon pada rendaman pertama.
Air perasan lemon juga bermanfaat untuk membersihkan dan mengharumkan perabotan rumah tangga seperti kulkas, toilet, mesin cuci piring dan microwave.

7. Boraks
Orang Jawa lebih mengenal boraks, yaitu larutan garam konsentrat tinggi dengan istilah bleng. Untuk keperluan mencuci dengan mesin cuci, tambahkan setengah cangkir boraks ke dalam cucian untuk mendapatkan hasil yang bersih dan cemerlang. Sebelum mencuci, tambahkan satu sendok makan boraks ke dalam rendaman cucian yang dibiarkan selama 30 menit sebelum mulai dicuci. Boraks juga bisa digunakan untuk membersihkan peralatan masak dan toilet.

8. Lerak (soapnut)
Lerak umumnya digunakan dalam proses pembuatan batik, yaitu untuk mencuci batik, melembutkan, dan memelihara kualitas warnanya. Kandungan saponin dalam lerak menghasilkan busa dan berfungsi seperti deterjen. Untuk keperluan mencuci, pecahkan kulitnya dan masukkan ke dalam kantong kecil terbuat dari kain. Setelah itu, masukkan ke dalam air rendaman cucian.
Gunakan air hangat saat merendam karena semakin hangat airnya maka semakin banyak saponin yang keluar. Kocok-kocoklah air rendaman hingga muncul busa-busa kecil, lalu masukkan pakaian, kemudian kucek dengan tangan. Selain untuk pakaian, lerak juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dapur, lantai, bahkan memandikan dan membersihkan binatang peliharaan.