Seperti perusahaan lain, Google tentu bertujuan membuat ciri khas produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, pesaing terdekatnya, Apple memilih nama jenis kucing besar untuk sistem operasi yang akan dirilisnya. Sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard.
Android dalam sejarahnya adalah sebuah robot pintar yang memiliki wujud seperti manusia. Diharapkan dengan pemberian nama Android, perangkat lunak sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat ponsel ini dapat membuat ponsel yang pintar layaknya manusia.
Untuk memberikan ciri khas yang lain dan agar mudah diingat dan dikenal oleh para penggunanya, google juga menggunakan pendekatan yang mirip dengan Apple. Kode nama sistem operasi (OS) Android selalu memakai makanan penutup dan telah menjadi ciri khasnya. Nama-nama kode Android sejak pertama dirilis, dimulai dengan Cupcake (Android 1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android 2.2), Gingerbread (Android 2.3), dan sistem operasi khusus tablet, Honeycomb (Android 3.0).
Keunikan lainnya dari Android selain menggunakan nama hidangan penutup, nama-nama itu memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, dan Ice Cream. Biasanya Google akan membuat patung yang menjadi ikon setiap ada rilis baru. Namun kita hanya tahu perilisan Android dimulai dari huruf C, yakni Cupcake
